cerpen buatanku

Friendship Is Everything

Keindahan dunia tak akan lengkap tanpa kehadiran sosok seorang sahabat.dikala langit gelap seakan terang ketika kehadiran sahabat disamping kita.ketika kesepian menghampiri begitu senangnya jikalau sahabat selalu ada buat kita.
sahabat..sahabat dan sahabat...
ya,memang seorang sahabatlah yang menginspirasi hidupku.ialah sosok yang membuatku kuat dalam menghadapi apapun yang terjadi,dan sahabat juga yang menyemangatiku.aku begitu sangat menghargai persahabatanku hingga saat ini,dan aku sangat menyayangi sahabatku seperti ia menyayangiku.
Sahabat adalah sosok seorang teman yang selalu ada dikala kita membutuhkannya,bukan hanya disaat senang tetapi juga disaat sedih.Sahabat adalah teman yang mengerti keadaan kita,Sahabat juga teman yang mau menerima apapun kekurangan kita.Dan juga teman yang mendukung kita dalam keadaan apapun.ya,teman seperti itu memang pantas kita sebut sebagai seorang sahabat.
Aku mempunyai seorang sahabat,sebut saja namanya Bela,bela adalah teman kecilku hingga saat ini,saat aku masih kecil belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah,bela lah yang memberi cahaya terang dalam kehidupan ku,menerangi gelap malamku,menyinari siangku seperti cahaya matahari yang tak pernah lelah menyinari bumi,dan memberi kesejukan dalam hari-hariku.Arti sebuah persahabatan memang sangat berharga untukku,terlebih-lebih seorang sahabat yang baik seperti bela.Aku bisa menulis ceita ini pun karena sosok seorang bela,gadis remaja yang sudah mandiri karena ditinggal kedua orang tuanya sejak ia masih berumur 8 tahun.pada saat itu bela adalah sesosok gadis manis yang masih polos,tetapi kita kedua orang tuanya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya ia menjadi gadis yang kuat dengan kesendiriannya.Kebaikan hatinya telah mengubah duniaku seperti sebuah surga yang penuh dengan cahaya kelap-kelipnya.
indaaah.. memang sangat indah sekali..
Berwarna layaknya pelangi yang hadir untuk mengindahkan langit biru.Dalam persahabatan ini kami (aku dan bela) telah melewati berbagai macam perbedaan,namun perbedaan itulas yang justru menyatukan kami,perbedaan itulah yang membuat kami mengerti apa maksud dari sebuah persahabatan yang sesungguhnya.
Ada satu saat dimana saat itulah aku benar-benar merasakan begitu berharganya kehadiran sosok seorang sahabat di hidupku,seorang sahabat yang bisa memomongku,menasehatiku,menyayangiku,menjagaku dan juga melindungiku.kisah ini terjadi sekitar 5 tahun yang lalu,bahkan sampai saat ini semua masih teringat jelas olehku.
Pada suatu saat,dimana saat itulah aku merasa sangat down,saaat aku benar-benar terluka karena lelaki yang aku cintai selama ini ternyata mengecewakanku.ya,sosok seorang sahabatlah yang justru hadir menemaniku,mensupportku,menyemangatiku.jadi begini ceritanya.pada malam itu (tepatnya hari rabu pukul sembilan malam) aku duduk terdiam di sofa kamarku,air mataku pun menetes deras dipipiku saat itu,hingga kamarku rasanya seperti kapal pecah karena banyak sekali tissue-tissue berserakan dimana-mana.Saat itu tiba-tiba ada yang mengetok pintu kamarku dan berkata "sayang,ada bela ingin bertemu kamu" kemudian hatiku alangsung reflek berkata ternyata mama yang mengetok pintu kamarku.Saat itu aku hanya diam,aku tidak membalas perkataan mama sedikitpun,mungkin mama mengerti apa yang sedang terjadi padaku sehingga mama mempersilahkan bela masuk tanpa jawaban dariku,dan mungkin karena mama tahu bahwa bela lah seseorang yang mampu menenangkan hatiku.Kemudian ganggang pintuku pun terbuka dan ternyata sosok bela lah yang membukanya,bela pun menghampiriku dan berkata kepadaku "apa yang terjadi sama kamu ?ceritakanlah padaku,jangan kau simpan semua sendiri,ada aku disini",aku hanya bisa tertegun saat tiba-tiba bela menjulurkan jari-jemarinya untuk mengahpus air mata dipipiku.Tak lama aku pun berkata kepada bela "milo,dia menyakitiku".tak banyak kata yang aku ucapkan kepada bela,namun sepertinya bela sudah mengerti apa yang aku rasakan,sehingga ia mengangguk seakan ia tahu apa yang sebenernya aku rasakan.Bela pun berkata kepadaku " jangan sedih ya,jangan menangis ,ya aku tahu semua ini memang berat untukmu tapi ketahuilah ada hikmah dibalik semua ini",Dan diakhir kalimatnya ia menorehkan senyumnya untukku.rasanya aku terkejut sosok seorang gadis yang sejak kecil saja sudah ditinggal orang tuanya dan diasuh oleh neneknya bisa berkata sebijak itu,padahal seharusnya dia yang menangis,tetapi mengapa dia yang justru menghapus air mataku.Bibirku seolah bisu,lidahku seolah pilu,dan aku pun hanya bisa menundukan kepala dan duduk tersungkur di lantai kamanrku,suara tangisanku pun semakin menjadi-jadi.Dan bela pun menghampiriku lalu ia menegakan daguku dan menatapku sambil mengatakan "mungkin milo emang bukan laki-laki yang baik buat kamu,tapi bukan berarti ga ada yang lain kan ? mungkin ini rencana tuhan yang terbak buat kamu".Sontak aku kageet dengan kata-katanya barusan,seakan menunjukan bahwa bela benar-benar wanita yang tegar meskipun takdir hidupnya tidak baik seperti aku yang masih punya keluarga lengkap.Bela tertegun sejenak dan melanjutkan perkataannya "menangislah sepuasmu,menangislah jika memang dengan air mata bisa meringankan perasaanmu,pakailah bahuku..mungkin dengan bersandar dibahuku itu akan membuatmu lebih tenang" sambil menyodorkan bahunya untukku.Aku pun langsung menyambut bahunya dan kupeluknya erat-erat seakan aku tak mau kehilangannya.Air mataku pun menetes deras hingga membasahi pundak bela,disaat itu terlihat baju bela basah karena tetesan air mataku,lalu bela mengelus-ngelus pundakku dan berkata lagi " kamu adalah sahabatku,dan aku ngga akan membiarkan seseorang pun menyakitimu,siapapun orangnya! ".Aku pun berkata kepadanya "terimakasih bela karena selama ini sudah mau menjadi sahabatku,terimakasih untuk semuanya,aku sangat bersyukur atas kehadiran seorang sahabat sepertimu,ya aku sangat bersyukur atas itu".Lalu aku pun tersenyum kepadanya,bela pun membalas senyumku.Dan sejak saat itulah aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak menagisi sesuatu yang sudah terjadi,aku juga berjanji tidak akan lagi menangis karena cinta.Ya semua memang kulakukan untuk sahabatku bela.Aku ingin menjadi sosok wanita muda yang kuat dengan kenyataan hidup ini yang memang kadang menyakitkan.
Ya,sedikit cerita tadilah yang membuatku menyadari pentingnya arti sebuah persahabatan.Arti persahabatan memang tak ternilai karena begitu besar,dan saat ini sampai seterusnya aku akan selalu menyayangi sahabatku bela.Karena dia lah yang memberi rasa dihidupku.